Rabu, 12 Januari 2011

Mr. Cildren - Kurumi

Kurumi (Walnut)

20-11-2003
Artist: Mr Children
Title: Kurumi (Walnut)
Words: Sakurai Kazutoshi
Music: Sakurai Kazutoshi

Romaji
nee kurumi
kono machi no keshiki ha kimi no me ni
dou utsuru no?
ima no boku ha dou mieru no?
nee kurumi
dareka no yasashisa mo hiniku ni kikoeteshimaun da
sonna toki dou shitara ii?
yokatta koto dake omoidashite
yake ni toshioita kimochi ni naru
to ha ie kurashi no naka de
ima ugokidasou to shiteiru
haguruma no hitotsu ni naranakute ha naa
kibou no kazu dake shitsubou ha fueru
soredemo asu ni mune ha fureru
‘donna koto ga okorun darou?’
souzou shitemirun da yo
nee kurumi
jikan ga nanimokamo araitsuresattekurereba
ikiru koto ha jitsu ni tayasui
nee kurumi
are kara ha ichido mo namida ha nagashitenai yo
demo honki de warau koto mo sukunai
dokoka de kakechigaetekite
ki ga tsukeba hitotsu amatta botan
onaji you ni shite dareka ga
moteamashita botanho-ru ni
deau koto de imi ga dekita nara ii
deai no kazu dake wakare ha fueru
soredemo kibou ni mune ha fureru
jyuujiro ni dekuwasu tabi
mayoi mo suru darou kedo
ima ijyou wo itsumo hoshigaru kuse ni
kawaranai ai wo motome utau
sou shite haguruma ha mawaru
kono hitsuyou ijyou no futan ni
gishigishi nibui oto wo tatenagara
kibou no kazu dake shitsubou ha fueru
soredemo asu ni mune ha fureru
‘donna koto ga okorun darou?’
souzou shitemiyou
deai no kazu dake wakare ha fueru
soredemo kibou ni mune ha fureru
hikikaeshicha ikenai yo ne
susumou kimi no inai michi no ue he

Romaji By: Brian Stewart

English Translation
Tell me, Kurumi
What do you see looking at this city
How do I look to you now?
Tell me, Kurumi
When I start to hear the sarcasm in someone’s kindness
What am I to do?
Remembering only the good times
though it makes me feel like I’ve aged a sum
But you gotta be one of the gears
trying to get turning
You can have only as much despair as you have hope.
But still, my heart trembles at the thought of the future
‘What’s going to happen?’
I try to imagine.
Tell me, Kurumi
If time will eventually wash it all away
Then life must be a simple affair.
Tell me, Kurumi
Since then I haven’t cried once
But, neither have I had many good laughs
Somewhere I did up the buttons wrong,
By the time I notice, there’s one button leftover
And similarly one button hole, in need of a button
If you find meaning in finding someone then fine
You can have only as many partings
As you do encounters
Still my heart trembles at the thought of hope.
Everytime I encounter a crossroads
I’ll fret over which way to go but…
Eventhough I want more than I have now
I sing for an unchanging love
That’s what makes the gears turn
With the burden of more than I need,
Making a dull grinding sound
You can have only as much despair as you do hope
And still my heart trembles
At the thought of the future
“What’s going to happen?”
Let’s imagine
You can have only as many partings
As you do encounters
And still my heart trembles at the thought of hope
Guess there’s no turning back,
So I’ll go on, to a road without you.

Translated By: Brian Stewart & Takako Sakuma
Translator’s Notes: The title of this song is Kurumi like a woman’s name.
I suppose there might be some woman in the US named Walnut. But I’ve left it as Kurumi to reflect this.
(P.S. Blogger's notes : This is Hoax! Don't believe this! No Prove :P)

Source : http://ijahlovesmrchildren.wordpress.com/2008/08/05/mr-children-kurumi/


Mr. Children.. Nama Band yang terbentuk tahun 1988 ini pastinya tidak asing di kalangan para J-Lovers. Ya.. Ini adalah salah satu band papan atas Jepang, yang bahkan kepopularitasannya di Jepang melebihi Laruku yang bisa dibilang tingkat popularitasnya di 'luar' (seperti Indonesia, USA, dll) melebihi band-band papan atas 'banget' dari negerinya sendiri (Jepang).

Saya, sebagai seorang J-Lovers dari Negara Republik Indonesia ini pun, bisa dibilang cukup terlambat untuk mengenal Mr. Children. Kalau mau tau..(kalau ga mau tau skip aja bacaan untuk di paragraf ini :P) Mr. Children bukanlah nama asli dari band ini, awalnya band ini memiliki nama The Wall, namun setelah mengirimkan kaset demo yang selanjutnya diminati oleh salah satu perusahaan rekaman, saat mereka bertemu, grup tersebut akhirnya mengganti nama band mereka menjadi Mr. Children (awalnya hanya 'Children', tapi pada akhirnya kata 'Mr.' ditambahkan di awal dengan alasan mereka sudah bukan anak-anak/children lagi). << Logis! :))

Yang membuat saya membahas mengenai 'pemberian' dan 'perubahan' nama tersebut adalah karena, di PV (Priview Video) Single Kurumi ini, diceritakan sejarah nama Mr. Children, dan tahunnya pun diperlihatkan (di akhir video ada tulisan 『1989, One Day Before The Band "Mr. Children" Started』). Entah ini base on true strory atau bukan?

Terlepas dari itu semua, yang jelas.. PV ini memiliki makna yang dalam. Mengenai kehidupan, persahabatan, keadaan dunia yang bisa dibilang 'kacau' (dengan berbagai 'penyakit' yang menghinggap pada manusia pada umumnya), yang tentunya ada pesan moral yang bisa kita ambil, memang benar-benar lagu bagus untuk 'penyemangat' hidup yang 'seharusnya' simpel. "Then life must be a simple affair."

Ahh.. sebaiknya kalian tonton PV-nya, setiap kepala pasti punya pendapat masing-masing, tapi saya yakin garis besarnya tidak akan jauh beda. Dan saya akan amat sangat memaklumi, kalau ada di antara kalian yang menitihkan air mata setelah melihat PV tersebut (apalagi diputar berkali-kali =))).

Silahkan disaksikan, douzo :


Mr. Children - Kurumi

Bagaimana pendapatmu.. :)) Menyenangkan bukan? Musiknya, Liriknya, Video-nya, sempurna! :-bd All Hail Mr. Adults! =))
Lagu ini pun menjadi OST Movie Koufuku na Shokutaku (幸福な食卓/Happy Dining Table), pokoknya cocok banget lah~
Tak ayal lagu ini mendapatkan 18th Annual Japan Gold Disc Awards "Song of the Year", SPACE SHOWER Music Video Awards ‘04 "Best Group Video" & "Best Video Of The Year".

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Mr._Children

Read More....»»

Minggu, 09 Januari 2011

Back to Bandung...

Yang akan saya muat di sini adalah sesuatu yang panjang, berbelit, tapi apa adanya. Berawal dari Adik kelas saya (De' Selti) yang penasaran dengan kenapa saya bisa kembali lagi ke sini (Kota Bandung), sekalian dengan Status salah satu Kawan Maya saya sang penulis Blog dan Sastrawan (Kang Wana), yang memiliki keinginan yang sama seperti saya di masa lalu. Dan Alhamdulillah, sekarang keinginan saya tersebut telah terwujud.


Berikut Cerita Panjang nan Menyebalkan, namun cukup tragis... :'(

Awalnya saya resign dari perusahaan lama..(tgl 14 April 2010)
Setelah itu saya lamar sini sana.. *sebenernya cuma 2 perusahaan yang saya datengin, Ateja dan Ultrajaya, karena bertempat tidak jauh dari Kota Bandung
Alhasil pertama-tama saya ikut tes di Ateja (perusahaan tekstil bertaraf International), saya sendiri melamar sebagai Teknisi... Dan disana saya bertemu dengan 2 orang, 1 orang IT (Pria Lulusan ITHB), 1 orang Admin (Wanita Lulusan POLBAN), kedua2nya baru lulus.. Yaa tes nya biasa.. Psikotes dan Tes TOEFL intern.. ditambah selebaran berisikan Biodata, alasan masuk situ, kisaran gaji dan fasilitas yang diinginkan dsb. Dan pada akhrinya.. tidak ada 1 pun dari kami yang diterima (mungkin patokan gaji yg saya inginkan terlalu tinggi *standar gaji di perusahaan tekstil ini agak 'kecil').

Beberapa waktu berlalu.. saya akhirnya melamar ke Ultrajaya.. ternyata disana ada lowongan untuk Teknisi, Supervisor, Foreman dan Trainee. Tentu saya melamar sebagai Teknisi. Dan pada saat saya mengirim, saya tidak tahu kalau lowonganya sudah expired. Berhubung saya tidak tau (atau mungkin pura-pura tidak tau :P), saya tetap mengirimkan lamaran sebagai seorang Teknisi.

Dan akhirnya sayapun di hubungi oleh pihak Ultrajaya, saya lupa tepatnya.. kira-kira tanggal 3 Mei saya menghadiri tes pertama saya.. dan ternyata langsung di Interview oleh para 'petinggi'.. "WEW!" dan ujung-ujungnya saya ditawarin, "kalau jadi operator, tidak jadi teknisi, kamu mau?", saya jawab sembari cengar-cengir "Ya gapapa pak", padahal dalam hati, ga kebayang nasib saya kalau jadi operator T____T. Ternyata hari itu adalah interview gelombang 2, dan hanya untuk operator, pada saat itu saya sudah harap-harap cemas. :(

Tak lama berselang.. Pada suatu hari HP saya dipinjam untuk mendownload Gambar-gambar dari Website penjual baju "Haraks" oleh seorang Foreman di tempat kerja lama saya.. dan akhrinya sampai saya pulang pun HP nya tetap di orang itu, karena saya terburu-buru takut ketinggalan Bis antar-jemput, maklum tempat saya bekerja saat itu ada di Karawang, sedangkan saya kost di Kota Bekasi.

Esok harinya, saya kesiangan, dan akhirnya membolos(toh saya sudah resign, dan sisa cutipun masih banyak :lol:). Pas bangun tidur, setelah makan siang, sayang langsung OL dengan Komputer+Modem saya. Tiba-tiba di Y!M saya adamessage Offline dari mantan saya, katanya ada yang menelfon, si yang megang telfon (rekan kerja saya) menelfon orang tua saya, dan orang tua saya menelfon mantan saya, begitulah ceritanya sampai akhrinya saya tau kalau ada telfon saat HP saya tak berada di tangan saya. Tak diduga dan tak disangka, ada orang Ultrajaya yang menelfon saya. Dan menyuruh saya Interview ke-2, saya disuruh menelfon balik sebelum jam 4 sore. Mati lah saya, ternyata sekarang sudah jam 16.30... HP ketinggalan di Pabrik, dan itu HP satu-satunya, alhasil saya buru-buru cari No Telp Ultrajaya di Internet. Setelah menemukannya saya ke wartel terdekat.. dan OH!! TIDAKKK!!! di Bekasi(tempat kos saya dulu) Wartel sudah sangat langka.. Mati 2x saya.. namun pada akhirnya saya sempat menemukan sebuah wartel.

Saat itu tepat jam 5, tut.. tut.. *tak ada yang mengangkat. Ahh.. Mati 3x saya, ga jadi saya pindah ke Bandung. Pasrahlah saya pada saat itu.. dan setelah percobaan beberapa kali, ada yang mengangkat.
Orang yang mengangkat : "Selamat sore pak, ada yang bisa dibantu?"
Saya : "Sore, ini pak, saya tadi dapat kabar, katanya saya harus menelfon balik, tentang interview itu lho pak?"
Satpam : "Oh... petugas HRD nya sudah pada pulang, ini dari Security, mungkin besok pagi bapak bisa hubungi lagi kemari, sekitar jam 8-an lah.."
Saya : "Ohh.. begitu ya pak.. trimakasih, Assalammualaikum", pip... telefon saya tutup, dan sayapun kembali ke Kosan.

Saya lalu melanjutkan Chat Y!M saya, bimbang, kira-kira saya besok datang saja apa telfon dulu ya ke Ultra?? Dan dia pun menyarankan saya untuk datang saja dulu. Lalu saya pun meng-iya kan. Karena saya takut kesempatan ini hilang begitu saja. Sayapun langsung berkemas dan segera pulang ke Bandung dengan Motor. Sebelumnya saya ke Pabrik lama saya dulu yang bertempat di Karawang, sekedar ingin mengambil HP. Andai saya tidak membiarkan HP saya di pinjamkan, mungkin saya langsung saja cabut naek Bis ke Bandung, dan tidak harus mengalami berbagai kesulitan ini, tapi tak apa lah saya ikhlas. :D Menerobos satpam dan sistem pengamanan yang ada (kunci laci Bu Atin, admin di Office Maintenance tempat saya bekerja dulu) dengan alat seadanya ala McGyver dan YESS!! Saya berhasil, padahal seisi ruangan yang saat itu masuk shift 2 kelabakan mencari Kunci dan bertanya kesana kemari karena tau posisi saya yang sedang panik dan diburu oleh waktu. Only 1 word that I can say that time.. "Alhamdulillah!" Sepertinya ini memang takdir Allah.

Sesampainya saya di Bandung, malam hari, agak larut memang, dan capek yang saya rasa, karena kelelahan mengendarai motor dari Bekasi ke Bandung, tapi saya belum bisa istirahat karena saya musti menyiapkan beberapa dokumen dan bahan-bahan untuk besok saya bawa ke tes tahap 2 (padahal saya belum tau, maksud dari telfon hari itu hanya memberi tahukan bahwa saya lolos interview atau sekalian menyuruh saya datang untuk tes selanjutnya pada tanggal yang 'entah kapan?').

Keesokan harinya, benar saja. Hari itu adalah hari Interview tahap 2, sebernarnya bukan Interviewnya yang tahap 2, tetapi kali ini saya di interview langsung oleh Manager Maintenance-nya (yang saya tau 1 almamater dengan saya ;)) All Hail POLMAN! :P) dan seorang Supervisor, saat itu yang hadir kembali untuk interview kali ini hanya 2 orang, selain saya ada seorang yang bekerja untuk Sinar Mas Group Company, saat di tawarkan untuk interview pertama, saya mengacungkan tangan, dan saya pun jadi orang pertama yang di interview. Yaa.. interview wajar antar bos dan 'anak baru', pertanyaan umum yang saya sudah tau jawaban terbaiknya untuk memikat hati atasan, berkat google dan koneksi internet, Thanks to Allah also. Tak terasa waktu berlalu, serasa sekejap di dalam sana, ternyata itu sudah lebih dari 1 jam 30 menit. Well.. I said Alhamdulillahagain, ga kebayang bosennya saya kalau saya jadi yang di interview ke-2, suntuk pula, tak ada teman ngobrol dan benar-benar sepi itu kantor. Tadi pun kami hanya di sambut dengan Ibu Irna (yang sekarang sudah bekerja untuk Campina)  dan langsung ditinggalkan lagi. Karena urusan saya sudah beres, sayapun diperkenankan untuk pulang.

Tanggal 14 Mei 2010, Hari Jum'at. Saya ingat betul, hari itu hari terkahir saya bekerja di perusahaan ini (PT. ToyoBesQ Precision Parts Indonesia, Yamaha Motor Groups Company). Ya.. hari ini adalah hari yang penuh haru sekaligus penuh kebahagiaan. Setelah saya selesai Jum'atan, saya pun mengelilingi pabrik untuk berpamitan dan meminta do'a, sebagian besar menyangka saya keluar kerja karena ingin melanjutkan kuliah lagi (dan memang alasan itu yang saya pakai ke Bos saya :P), tapi tidak.. saya jawab saya ingin tinggal kembali ke Bandung, dan sayapun meminta do'a mereka semua yang saya pamiti saat itu (ratusan karyawan dari Gedung 1 sampai ke Gedung 3, Office 1, Office 2, Office Distributor dan berakhir Office Maintenance <3) agar saya diterima bekerja di Ultrajaya Milk Industry.

Percaya atau tidak.. setelah saya berpamitan dengan kebanyakan orang (kecuali beberapa senior saya dari POLMAN yang bekerja di sini yang nanti saya ceritakan setelah ini), saat saya sedang berfoto-foto ria di Workshop untuk kenang-kenangan, ada telfon datang. "Ultrajaya", Subhanallah.. hentak saya dalam hati, sambil berdebar-debar, saya angkat telfon itu. "Dengan saudara Satrio Achmad Taufik.."
Saya: "Iya betul"
Bu Irna: "Selamat Pak, Bapak diterima bekerja di Ultrajaya sebagai Teknisi, hari senin ini bisa ya datang ke sini lagi.."
Saya : "Oh.. Iya tentu" (sambil nyengir)
Bu Irna: "Ok.. di tunggu ya Pak", telfon di tutup.

Kebayang lah~.. betapa girangnya saya (tapi tidak berlebihan kok), selanjutnya saya berpamitan dengan senior-senior saya yang tadi belum sempat saya temukan. Saya berpamitan sambil membisikan, "Alhamdulillah Kang, saya tadi di telfon Ultra, dan saya diterima" :D, Beliaupun menyeringai sambil tak percaya... mungkin dalam benaknya.. "Anak nekat yang saya ejek-ejek karena bunuh diri, resign sebelum dapat kerja lagi, ehh... sekarang sudah dapat kerja beneran". :P
Yaa.. di perusahaan ini, barang siapa yang anak POLMAN, dan resign dari Perusahaan ini, biasanya kalau tidak dapet kerja di tempat yang lebih baik, ya lanjut kuliah.. dan itu di anggap sebagai "Lulus" dan apa yang saya lakukan sebelumnya adalah "Bunuh Diri", tapi berubah seketika.. dan akhirnya saya "Graduate" secara SAH!





Hari senin setelah itupun datang, saya ke Ultrajaya lagi, ternyata hari itu tidak ada tes masuk kerja, adanya tes mental (benar-benar mental / mantul). Ini adalah perang antara bos HRD dengan pegawai baru. Yaa,, ini adalah NEGO GAJI!
Sialnya, yang pertama di tes adalah seorang Supervisor yang bekerja di Batam, tentu dia menuntut gaji yang tinggi, dan dia masih berstatus sebagai karyawan, tidak seperti saya yang sudah berganti status jadi 'pengangguran'. Dan pada akhirnya memang dia tidak di terima. 'Down' sudah semua mental orang-orang yang ada di situ. Sekitar 8 orang, termasuk saya, dan tak ada 1 pun yang berkutik, semua hanya sempat berkata "YA!" saat angka-angka berdigit panjang itu disebutkan oleh sang BOS!

Selasa, tanggal 1 Juni 2010, Hari pertama saya bekerja di sini. Langsung saya tau, salary saya berada di bawah mereka-mereka yang masuk terlebih dahulu degan saya. :P Sial.. nggak juga sih.. Saya tetap bersyukur pada Illahi.. saya kembali tinggal di Kota ini.. My city of life.. dan alasan saya tetap diterima sebagai Teknisi adalah karena ada seorang dari 9 teknisi baru yang mengundurkan diri, padahal belum ada 3 minggu mereka di sini. Kerja di sini tidak lah sulit, tidak capek, yang membuat saya capek hanya perjalanan panjang saya dari rumah ke sini (memerlukan jarak tempuh 22 Km di dalam Kota yang berarti Macet!) bolak balik pula (yang berarti sekitar 44 Km -__-'). Tapi kebahagian saya karena bisa kembali ke sini, membuat saya tetap bertahan dan 'menikmati' ini semua sampai sekarang, dan selanjutnya. "Alhamdulillah"

Dan apa saja yang perbedaan yang saya dapat dari perusahaan sebelum dan yang sekarang? Betapa kagetnya saya.. Satu setengah tahun saya bekerja di Karawang, dengan penghasilan yang lebih besar dan fasilitas yang lebih baik, saya tidak bisa 'menyisakan' apa-apa???? Sedangkan di sini, belum genap setengah tahun, saya sudah bisa beli macam-macam, sesuatu yang bisa dilihat orang sebagai pembuktian hasil kerja keras (walaupun bukan maksud saya untuk menunjukannya, tapi memang tidak seperti barang-barang gak jelas yang saya beli dengan penghasilan lama saya), dan saya pun bisa menabung, buka deposito untuk masa depan, untuk beli rumah atau jalan-jalan ke tanah suci. InsyaAllah~~ :D
Sesuatu yang mengagetkan lagi. Tepat tanggal 10 Agustus 2010 saya sudah dinyatakan sebagai karyawan tetap di sini. WOW! only 10 Weeks. Orang lain musti 1-2 tahun atau lebih dan paling cepat 3 bulan untuk jadi karyawan tetap. Yaapp.. I only can said "Alhamdulillah hirobbil alamin" 

Satu harapan saya.. Mudah-mudahan saya barokah bekerja di sini (tapi saya tetap mendambakan bekerja di BUMN). :)

Read More....»»

Kamis, 06 Januari 2011

Gayus hanya "ALAT"..


Ada apa dengan saya? Tiba-tiba menulis 'hal' seperti ini, ingin terjun di dunia politik? Ingin cari pamor? ingin sok'-sok' an? atau ingin cari masalah??! @#&%&$*&&$^%$@#%) *gun in my head* DUAR!! (kayak yang iya aja, lagi pula saya bukan orang 'terkemuka' dan ga akan banyak yang baca blog ini :P dan ini opini saya pribadi, yang hanya sekedar ingin 'menulis' sesuatu) :)


Haha.. :D Ya nggak lah.. iseng aja ini mah.. maklum, tontonan TV saya kalo bukan humor, olahraga, kuis, box office, ya.. saya nonton berita, dan sepertinya lebih sering nonton berita deh dari pada nonton film di TV (kalo mau nonton pelem mending beli saja dividi bajakan, toh cuma 5000 per keping, beli 10 bonus 1 pula'.. dan bisa di coba dulu takut gambarnya masih 'jelek' atau donwload di internet, bebas iklan, ga dipotong durasi, bisa di pause kalo kebelet pipis dan bebas lembaga sensor :-bd, toh saya tidak pernah membeli film buatan asli Indonesia :P) *walaupun yang namanya beli bajakan mau siapa pun yang buat tetep aja sama-sama salah, HAHA :))

Ok.. saya mulai. Kemarin malam (Rabu, 5 Januari 2011), saya sempat melihat salah satu stasiun TV swasta yang menyiarkan berita tentang Gayus, mengenai 'pelesiran nya' ke berbagai negara dan kunjungannya ke berbagai tempat di Indonesia, padahal dia masih dalam status sebagai salah satu penghuni "Penjara". Kalau tidak salah dia telah keluar masuk penjara sebanyak 68 kali *SHOCK!* tapi wajar lah buat orang ini.. :P
Tapi sebenarnya bukan cuma hal itu yang membuat saya ingin menulis, motif nya berawal dari foto yang saya liat di berita tersebut, tentang foto paspor seseorang yang 'diduga' sebagai Gayus Tambunan atas nama 'Sony Laksono'. Dan di lanjut dengan perbincangan saya dan rekan-rekan kerja tadi.. xD (bermula membahas tentang Gayus, trus ke Calon Presiden, tiba-tiba jadi bahas poligami :hammer: Laliyeur aing mah!)
Begitu saya liat foto ini :

 Perbandingan antara Paspor Sony Laksono & Foto pelesiran Gayus di Bali
"HAH!!" Sontak saya langsung........................ *NGAKAK* =)) =)) =))
Bukannya apa-apa, itu liat tanggal lahir si 'Sony' alias Gayus.. cuma beda 1 angka dengan hari "Kemerdekaan Republik Indonesia", ganti angka '7' di tahun kelahiran dengan angka '4' beres sudah.. Lalu.. Maksud ini semua apa? Sindiran kah untuk pemerintah? Tentulah bukan.. namun ini adalah 'EJEKAN', dan tepat sasaran. :-bd
Dan jelas ini saya rasa bukan sekedar 'kenakalan' seorang Gayus Tambunan saja, toh dia tidak mungkin sekonyong-konyong milih angka (tapi bisa jadi juga sih), cuma saya rasa ini ada motif dari suatu 'kelompok' yang ingin menunjukan 'sesuatu', entah itu 'power', atau mungkin hanya ingin menutupi sesuatu dalam bentuk sebuah 'skenario besar', yang jelas tujuannya untuk 'meng-intimidasi'. Intimidasi siapa? Ya jelas pihak-pihak yang tidak sepaham dengan para "Mafia" ini. Mereka seperti ingin menunjukan bahwa Negara ini bukan apa-apa. Negara ini segala hal bisa dibeli, bisa di atur, bisa di rekayasa dengan mudahnya. :)


Next.. saya ingin bahas mengenai "Mafia". Ya.. Gayus merupakan salah seorang dari para Mafia kasus (euhh.. saya mulai muak menulis kata Mafia dengan huruf kapital di depan.. *terbiasa liat tulisan "Mafia Wars"). Tapi yang namanya mafia tidak mungkin hanya 1 orang, atau 1 kelompok, atau 1 institusi maupun organisasi, yang namanya mafia ya.. 
"Istilah "mafia" kini telah melebar hingga dapat merujuk kepada kelompok besar apapun yang melakukan kejahatan terorganisir (bandingkan dengan Mafia Rusia dan Yakuza di Jepang)." *sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Mafia

Kejahatan terorganisir.. ;)) Saya suka kata-kata itu. Berarti ada skenario, pemain, sutradara, produser, dan Kameramen. Dan betul saja, dalam sidangnya pun Gayus mengakui, bahwa dia merupakan "Korban dari skenario yang dilanggar", artinya dia dikhianati oleh orang-orang yang sebelumnya telah menyepakati skenario yang telah dibuat oleh 'sang perancang'.
Dan memang ada kameramen-nya, terbukti dari tersebarnya video gayus saat pelesiran nya sewaktu bertemu dengan Satgas Pemberantas Mafia di Singapura, yang di sebarkan oleh seseorang berinisial "A" (kalau tidak salah *lupa2 ingat :P)
capture image dari video Gayus dan Satgas di Singapura

Ada pula foto pelesiran Gayus saat di berbagai tempat lain di belahan Bumi ini :
Peringatan : Jangan menganggap saya MAHO karena menunjukan foto-foto ini! Ini EJEKAN bagi Negara kita!
Awalnya saya kira ini Gayus dengan Vincent Club Eighties :P

Memang waktu kejadian diambilnya foto tersebut belum pasti sesudah atau sebelum Gayus ditahan. Tetapi di foto-foto tersebut bermunculan setelah terbongkar nya 'kebiasaan' Gayus keluar masuk tahanan dan berpelesir ke luar negeri. Mau sebelum ditahan pun, saya yakin uang yang di pakai untuk 'jalan-jalan' tersebut adalah uang hasil korupsi, atau uang dari Produser yang merancang semua ini dan menjadikan seorang Gayus Tambunan menjadi seorang "TUMBAL". *su'udzon :P


Memang betapa anehnya kasus si Gayus ini, sebegitu banyak saksi, bukti nyata, dan pengakuan pun sudah 'jelas-jelas' diutarakan oleh si Gayus sendiri, tapi nyatanya orang-orang yang berada di dalam semua rekayasa & skenario ini tidak ada satupun petinggi atau pun orang-orang besar yang di seret ke "Lembaga Penegak Hukum" mana pun untuk di adili. Ya tentu.. alasannya simple sekali, si Lembaga ini juga merupakan bagian dari mafia tersebut. :D
Tidak hanya itu, begitu terasa, aroma busuk dari para aparat yang melindungi orang-orang yang semenjak dulu sudah dengan 'gamblang' disebut oleh Gayus sebagai tokoh-tokoh yang terlibat di berbagai kasus ke-mafia-an yang terjadi, semisal Bakrie cs dan aparat-aparat penegak hukum yang selama ini mengurusi kasus Gayus yang sebelum-sebelumnya. Selain itu, para oknum paspor palsu, yang cap-nya ter cetak di paspor tersebut juga seharusnya degan mudah di bawa masuk dalam kasus ini. Pokoknya benar-benar, Gayus seperti di jadikan tumbal bagi para oknum mafia tersebut. Bukannya saya 'membela' dia, tapi betapa 'konyol'-nya Pemerintahan Negara ini, baik 'Pemimpin' maupun 'Aparat', sama saja. Tidak bisa.. ehh.. 'Tidak Mau' berbuat sesuatu. :sad:

Ini merupakan segelintir kelumit di Negara kita yang penuh dengan 'noda'. Sulit dibersihkan, meskipun menggunakan produk pembersih yang ampuh dari DRTV. Tak banyak yang bisa saya lakukan, hmm.. mungkin memang tidak ada yang bisa saya lakukan :)), saya cuma ingin Negara ini menjadi lebih baik lagi, lebih banyak lagi orang 'jujur' dan 'berani' juga 'pintar' tentu. Orang-orang yang punya rasa 'takut', hanya pada Tuhannya. Dan lebih baik lagi, apa bila dia adalah seorang 'Pemimpin'. Hmm.. *just hope [-O<

Akhir kata.. Saya cuma mau men-copas Status teman saya beberapa hari yang lalu. =))
Hari gini gak bayar pajak, apa kata gayus...... ??????

Read More....»»