Minggu, 09 Januari 2011

Back to Bandung...

Yang akan saya muat di sini adalah sesuatu yang panjang, berbelit, tapi apa adanya. Berawal dari Adik kelas saya (De' Selti) yang penasaran dengan kenapa saya bisa kembali lagi ke sini (Kota Bandung), sekalian dengan Status salah satu Kawan Maya saya sang penulis Blog dan Sastrawan (Kang Wana), yang memiliki keinginan yang sama seperti saya di masa lalu. Dan Alhamdulillah, sekarang keinginan saya tersebut telah terwujud.


Berikut Cerita Panjang nan Menyebalkan, namun cukup tragis... :'(

Awalnya saya resign dari perusahaan lama..(tgl 14 April 2010)
Setelah itu saya lamar sini sana.. *sebenernya cuma 2 perusahaan yang saya datengin, Ateja dan Ultrajaya, karena bertempat tidak jauh dari Kota Bandung
Alhasil pertama-tama saya ikut tes di Ateja (perusahaan tekstil bertaraf International), saya sendiri melamar sebagai Teknisi... Dan disana saya bertemu dengan 2 orang, 1 orang IT (Pria Lulusan ITHB), 1 orang Admin (Wanita Lulusan POLBAN), kedua2nya baru lulus.. Yaa tes nya biasa.. Psikotes dan Tes TOEFL intern.. ditambah selebaran berisikan Biodata, alasan masuk situ, kisaran gaji dan fasilitas yang diinginkan dsb. Dan pada akhrinya.. tidak ada 1 pun dari kami yang diterima (mungkin patokan gaji yg saya inginkan terlalu tinggi *standar gaji di perusahaan tekstil ini agak 'kecil').

Beberapa waktu berlalu.. saya akhirnya melamar ke Ultrajaya.. ternyata disana ada lowongan untuk Teknisi, Supervisor, Foreman dan Trainee. Tentu saya melamar sebagai Teknisi. Dan pada saat saya mengirim, saya tidak tahu kalau lowonganya sudah expired. Berhubung saya tidak tau (atau mungkin pura-pura tidak tau :P), saya tetap mengirimkan lamaran sebagai seorang Teknisi.

Dan akhirnya sayapun di hubungi oleh pihak Ultrajaya, saya lupa tepatnya.. kira-kira tanggal 3 Mei saya menghadiri tes pertama saya.. dan ternyata langsung di Interview oleh para 'petinggi'.. "WEW!" dan ujung-ujungnya saya ditawarin, "kalau jadi operator, tidak jadi teknisi, kamu mau?", saya jawab sembari cengar-cengir "Ya gapapa pak", padahal dalam hati, ga kebayang nasib saya kalau jadi operator T____T. Ternyata hari itu adalah interview gelombang 2, dan hanya untuk operator, pada saat itu saya sudah harap-harap cemas. :(

Tak lama berselang.. Pada suatu hari HP saya dipinjam untuk mendownload Gambar-gambar dari Website penjual baju "Haraks" oleh seorang Foreman di tempat kerja lama saya.. dan akhrinya sampai saya pulang pun HP nya tetap di orang itu, karena saya terburu-buru takut ketinggalan Bis antar-jemput, maklum tempat saya bekerja saat itu ada di Karawang, sedangkan saya kost di Kota Bekasi.

Esok harinya, saya kesiangan, dan akhirnya membolos(toh saya sudah resign, dan sisa cutipun masih banyak :lol:). Pas bangun tidur, setelah makan siang, sayang langsung OL dengan Komputer+Modem saya. Tiba-tiba di Y!M saya adamessage Offline dari mantan saya, katanya ada yang menelfon, si yang megang telfon (rekan kerja saya) menelfon orang tua saya, dan orang tua saya menelfon mantan saya, begitulah ceritanya sampai akhrinya saya tau kalau ada telfon saat HP saya tak berada di tangan saya. Tak diduga dan tak disangka, ada orang Ultrajaya yang menelfon saya. Dan menyuruh saya Interview ke-2, saya disuruh menelfon balik sebelum jam 4 sore. Mati lah saya, ternyata sekarang sudah jam 16.30... HP ketinggalan di Pabrik, dan itu HP satu-satunya, alhasil saya buru-buru cari No Telp Ultrajaya di Internet. Setelah menemukannya saya ke wartel terdekat.. dan OH!! TIDAKKK!!! di Bekasi(tempat kos saya dulu) Wartel sudah sangat langka.. Mati 2x saya.. namun pada akhirnya saya sempat menemukan sebuah wartel.

Saat itu tepat jam 5, tut.. tut.. *tak ada yang mengangkat. Ahh.. Mati 3x saya, ga jadi saya pindah ke Bandung. Pasrahlah saya pada saat itu.. dan setelah percobaan beberapa kali, ada yang mengangkat.
Orang yang mengangkat : "Selamat sore pak, ada yang bisa dibantu?"
Saya : "Sore, ini pak, saya tadi dapat kabar, katanya saya harus menelfon balik, tentang interview itu lho pak?"
Satpam : "Oh... petugas HRD nya sudah pada pulang, ini dari Security, mungkin besok pagi bapak bisa hubungi lagi kemari, sekitar jam 8-an lah.."
Saya : "Ohh.. begitu ya pak.. trimakasih, Assalammualaikum", pip... telefon saya tutup, dan sayapun kembali ke Kosan.

Saya lalu melanjutkan Chat Y!M saya, bimbang, kira-kira saya besok datang saja apa telfon dulu ya ke Ultra?? Dan dia pun menyarankan saya untuk datang saja dulu. Lalu saya pun meng-iya kan. Karena saya takut kesempatan ini hilang begitu saja. Sayapun langsung berkemas dan segera pulang ke Bandung dengan Motor. Sebelumnya saya ke Pabrik lama saya dulu yang bertempat di Karawang, sekedar ingin mengambil HP. Andai saya tidak membiarkan HP saya di pinjamkan, mungkin saya langsung saja cabut naek Bis ke Bandung, dan tidak harus mengalami berbagai kesulitan ini, tapi tak apa lah saya ikhlas. :D Menerobos satpam dan sistem pengamanan yang ada (kunci laci Bu Atin, admin di Office Maintenance tempat saya bekerja dulu) dengan alat seadanya ala McGyver dan YESS!! Saya berhasil, padahal seisi ruangan yang saat itu masuk shift 2 kelabakan mencari Kunci dan bertanya kesana kemari karena tau posisi saya yang sedang panik dan diburu oleh waktu. Only 1 word that I can say that time.. "Alhamdulillah!" Sepertinya ini memang takdir Allah.

Sesampainya saya di Bandung, malam hari, agak larut memang, dan capek yang saya rasa, karena kelelahan mengendarai motor dari Bekasi ke Bandung, tapi saya belum bisa istirahat karena saya musti menyiapkan beberapa dokumen dan bahan-bahan untuk besok saya bawa ke tes tahap 2 (padahal saya belum tau, maksud dari telfon hari itu hanya memberi tahukan bahwa saya lolos interview atau sekalian menyuruh saya datang untuk tes selanjutnya pada tanggal yang 'entah kapan?').

Keesokan harinya, benar saja. Hari itu adalah hari Interview tahap 2, sebernarnya bukan Interviewnya yang tahap 2, tetapi kali ini saya di interview langsung oleh Manager Maintenance-nya (yang saya tau 1 almamater dengan saya ;)) All Hail POLMAN! :P) dan seorang Supervisor, saat itu yang hadir kembali untuk interview kali ini hanya 2 orang, selain saya ada seorang yang bekerja untuk Sinar Mas Group Company, saat di tawarkan untuk interview pertama, saya mengacungkan tangan, dan saya pun jadi orang pertama yang di interview. Yaa.. interview wajar antar bos dan 'anak baru', pertanyaan umum yang saya sudah tau jawaban terbaiknya untuk memikat hati atasan, berkat google dan koneksi internet, Thanks to Allah also. Tak terasa waktu berlalu, serasa sekejap di dalam sana, ternyata itu sudah lebih dari 1 jam 30 menit. Well.. I said Alhamdulillahagain, ga kebayang bosennya saya kalau saya jadi yang di interview ke-2, suntuk pula, tak ada teman ngobrol dan benar-benar sepi itu kantor. Tadi pun kami hanya di sambut dengan Ibu Irna (yang sekarang sudah bekerja untuk Campina)  dan langsung ditinggalkan lagi. Karena urusan saya sudah beres, sayapun diperkenankan untuk pulang.

Tanggal 14 Mei 2010, Hari Jum'at. Saya ingat betul, hari itu hari terkahir saya bekerja di perusahaan ini (PT. ToyoBesQ Precision Parts Indonesia, Yamaha Motor Groups Company). Ya.. hari ini adalah hari yang penuh haru sekaligus penuh kebahagiaan. Setelah saya selesai Jum'atan, saya pun mengelilingi pabrik untuk berpamitan dan meminta do'a, sebagian besar menyangka saya keluar kerja karena ingin melanjutkan kuliah lagi (dan memang alasan itu yang saya pakai ke Bos saya :P), tapi tidak.. saya jawab saya ingin tinggal kembali ke Bandung, dan sayapun meminta do'a mereka semua yang saya pamiti saat itu (ratusan karyawan dari Gedung 1 sampai ke Gedung 3, Office 1, Office 2, Office Distributor dan berakhir Office Maintenance <3) agar saya diterima bekerja di Ultrajaya Milk Industry.

Percaya atau tidak.. setelah saya berpamitan dengan kebanyakan orang (kecuali beberapa senior saya dari POLMAN yang bekerja di sini yang nanti saya ceritakan setelah ini), saat saya sedang berfoto-foto ria di Workshop untuk kenang-kenangan, ada telfon datang. "Ultrajaya", Subhanallah.. hentak saya dalam hati, sambil berdebar-debar, saya angkat telfon itu. "Dengan saudara Satrio Achmad Taufik.."
Saya: "Iya betul"
Bu Irna: "Selamat Pak, Bapak diterima bekerja di Ultrajaya sebagai Teknisi, hari senin ini bisa ya datang ke sini lagi.."
Saya : "Oh.. Iya tentu" (sambil nyengir)
Bu Irna: "Ok.. di tunggu ya Pak", telfon di tutup.

Kebayang lah~.. betapa girangnya saya (tapi tidak berlebihan kok), selanjutnya saya berpamitan dengan senior-senior saya yang tadi belum sempat saya temukan. Saya berpamitan sambil membisikan, "Alhamdulillah Kang, saya tadi di telfon Ultra, dan saya diterima" :D, Beliaupun menyeringai sambil tak percaya... mungkin dalam benaknya.. "Anak nekat yang saya ejek-ejek karena bunuh diri, resign sebelum dapat kerja lagi, ehh... sekarang sudah dapat kerja beneran". :P
Yaa.. di perusahaan ini, barang siapa yang anak POLMAN, dan resign dari Perusahaan ini, biasanya kalau tidak dapet kerja di tempat yang lebih baik, ya lanjut kuliah.. dan itu di anggap sebagai "Lulus" dan apa yang saya lakukan sebelumnya adalah "Bunuh Diri", tapi berubah seketika.. dan akhirnya saya "Graduate" secara SAH!





Hari senin setelah itupun datang, saya ke Ultrajaya lagi, ternyata hari itu tidak ada tes masuk kerja, adanya tes mental (benar-benar mental / mantul). Ini adalah perang antara bos HRD dengan pegawai baru. Yaa,, ini adalah NEGO GAJI!
Sialnya, yang pertama di tes adalah seorang Supervisor yang bekerja di Batam, tentu dia menuntut gaji yang tinggi, dan dia masih berstatus sebagai karyawan, tidak seperti saya yang sudah berganti status jadi 'pengangguran'. Dan pada akhirnya memang dia tidak di terima. 'Down' sudah semua mental orang-orang yang ada di situ. Sekitar 8 orang, termasuk saya, dan tak ada 1 pun yang berkutik, semua hanya sempat berkata "YA!" saat angka-angka berdigit panjang itu disebutkan oleh sang BOS!

Selasa, tanggal 1 Juni 2010, Hari pertama saya bekerja di sini. Langsung saya tau, salary saya berada di bawah mereka-mereka yang masuk terlebih dahulu degan saya. :P Sial.. nggak juga sih.. Saya tetap bersyukur pada Illahi.. saya kembali tinggal di Kota ini.. My city of life.. dan alasan saya tetap diterima sebagai Teknisi adalah karena ada seorang dari 9 teknisi baru yang mengundurkan diri, padahal belum ada 3 minggu mereka di sini. Kerja di sini tidak lah sulit, tidak capek, yang membuat saya capek hanya perjalanan panjang saya dari rumah ke sini (memerlukan jarak tempuh 22 Km di dalam Kota yang berarti Macet!) bolak balik pula (yang berarti sekitar 44 Km -__-'). Tapi kebahagian saya karena bisa kembali ke sini, membuat saya tetap bertahan dan 'menikmati' ini semua sampai sekarang, dan selanjutnya. "Alhamdulillah"

Dan apa saja yang perbedaan yang saya dapat dari perusahaan sebelum dan yang sekarang? Betapa kagetnya saya.. Satu setengah tahun saya bekerja di Karawang, dengan penghasilan yang lebih besar dan fasilitas yang lebih baik, saya tidak bisa 'menyisakan' apa-apa???? Sedangkan di sini, belum genap setengah tahun, saya sudah bisa beli macam-macam, sesuatu yang bisa dilihat orang sebagai pembuktian hasil kerja keras (walaupun bukan maksud saya untuk menunjukannya, tapi memang tidak seperti barang-barang gak jelas yang saya beli dengan penghasilan lama saya), dan saya pun bisa menabung, buka deposito untuk masa depan, untuk beli rumah atau jalan-jalan ke tanah suci. InsyaAllah~~ :D
Sesuatu yang mengagetkan lagi. Tepat tanggal 10 Agustus 2010 saya sudah dinyatakan sebagai karyawan tetap di sini. WOW! only 10 Weeks. Orang lain musti 1-2 tahun atau lebih dan paling cepat 3 bulan untuk jadi karyawan tetap. Yaapp.. I only can said "Alhamdulillah hirobbil alamin" 

Satu harapan saya.. Mudah-mudahan saya barokah bekerja di sini (tapi saya tetap mendambakan bekerja di BUMN). :)

3 komentar:

Anonim mengatakan...

mw nanya dong, klo liat lowongan di ultrajaya dmn?

Himawan mengatakan...

Selamat siang, mas bro, saya tertarik untuk kerja di ultra jaya, untuk mengetahui posisi yang available bagaimana y? karna cek diweb tidak ada infonya. nuhun

Unknown mengatakan...

Oalah,,,,
Iseng nyari ultra ketemu senior
Saya juga alumni polman kang, hehe
Salam kenal :)